Jumat, 24 Februari 2012

Spesifikasi Kawasaki ZX 6R Dan Harga Kawasaki ZX6R

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, munculnya motor berkapasitas 600 cc tersebut menandai soft launch yang dilakukan pihak distributor Kawasaki di Indonesia (KMI). Freddyanto Basuki selaku National Sales Manager PT KMI menjelaskan, hadirnya produk ZX 6 R memang sengaja dilakukan untuk memenuhi permintaan di segmen balap.

Harga Kawasaki ZX6R 
Perhatian utama KMI dalam persoalan ini adalah rencana kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang telah dinyatakan naik oleh pemerintah. "Target kami bisa melego motor ini antara Rp 220 juta dan Rp 230 juta per unit. Dengan catatan, masih mengacu pada PPnBM yang lama, sebesar 75 persen," papar Freddy.


Spesifikasi Kawasaki ZX-6R

Kawasaki Ninja ZX 6 R mengusung mesin berkapasitas 598 cc 4-stroke in-line 16-Valve DOHC. Mesin ini mampu mengantarkan tenaga sebesar 119 PS pada putaran 12.500 rpm dan torsi maksimum 66,7 Nm pada 11.800 rpm. Jumlah tenaga dan torsi yang ada terbilang bervariasi, tergantung dari negara mana Ninja dipasarkan, seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Perancis







Kamis, 16 Februari 2012

Spesifikasi Kawasaki Ninja 650R

Kepingin ganti motor tahun depan?  Mungkin salah satu motor ini bisa jadi pilihan anda. Varian terbaru dari PT.Kawasaki Motor Indonesia yang telah meluncurkan Kawasaki Ninja 650 konon dibandrol dengan harga Rp.108 juta rupiah untuk wilayah Bandung. menurut informasi PT. KMI rencananya akan mengimport sebanyak 2400 Unit Kawasaki Ninja 650 sebagai target sales di tahun 2012.


Point-point yang cukup “eye cathcing” pada Kawasaki Ninja 650 ini adalah Twin Pipe Swingarm yang menambah kesan Gagah juga terdapat penambahan Analog Tachometer LED yang menampilkan kecepatan, konsumsi bahan bakar serta trip meter.

 Coled Engine

Cakram Depan
 














Suspensi















Berikut Gambar dan Spesifikasi Kawasaki Ninja 650 :



 

Spesifikasi Kawasaki Ninja ER-6n

Kawasaki kabarnya akan menambah varian motor gede di Indonesia. Jenis terbaru yang akan dilempar Kawasaki di pasar nasional adalah Kawasaki ER-6n.
Pabrikan asal Jepang ini berencana melepas ER-6n ke Indonesia pada akhir tahun 2011. ER650 punya dua model yakni ER-6n dan Ninja 650. Dua model ini sudah meramaikan pasar 650cc sejak 2006 lalu.

Bagaimana spesifikasi motor sport ini? Kawasaki ER-6n memiliki kapasitas mesin 649cc dengan enam percepatan. Mesin parallel DOHC, 4 valve silinder head dengan rasio kompresi 11.3:1.

Final drive menggunakan rantai dan sistem pendingin liquid. Untuk tinggi seat ukuran standar 785 mm. Motor menggunakan tipe kaburator Fuel injeksi dengan kapasitas tanki bahan bakar 15,5 kg, berat total motor 174kg.

Saat ditinggangi, kontrol pada tangan dan kaki agak sedikit ke belakang saat menjejak foot-step. Dengan menggunakan stang lurus, terasa posisi duduk yang sangat alami. Pengendara modern menganggap ini sebagai posisi netral.

Dengan menggendong kapasitas mesin 649cc, ER-6n memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam dapat ditempuh dengan rentang waktu kurang dari lima detik. Kecepatan yang sangat mengagumkan dari motor 650cc.

Kawasaki akan melepas ER-6n di India pada Juni ini. Sedangkan Indonesia baru bisa melihat langsung kehadiran ER-6n November kemaren. ER-6n akan dilego dengan banderol Rp102 jutaan, wilayah Bandung







Spesifikasi: Tipe Mesin: 4-Stroke, Liquid-Cooled, DOHC, 4 Valve Cylinder Head, Parallel Twin Displacement: 649 cc Bore & Stroke: 83.0 x 60.0 mm Maksimum Torsi: N/A Rasio Kompresi: 11.3:1 Carburator: DFI with Keihin 38mm Throttle Bodies (2) Transmisi: 6-Speed Final Drive: O-Ring Chain Rake/Trail: 25°/4.2 in. Front Wheel Travel: 4.7 in. Rear Wheel Travel: 4.9 in. Front Tire Size: 120/70-17 Rear Tire Size: 160/60-17 Wheelbase: 55.3 in. Suspensi depan: 41mm Hydraulic Telescopic Fork Suspensi belakang: Offset Laydown Single Shock Tipe rem depan: Dual 300mm Petal Disc with 2-Piston Caliper Tipe rem belakang: Single 220mm Petal Disc Kapasitas tanky: 4.1 gal. Seat Height: 30.9 in. Dry Weight: 392 lbs. Warna: Galaxy Silver/Metallic Graystone/Flame Persimmon Red, Ebony/Galaxy Silver/Flame Persimmon Red

Selasa, 31 Januari 2012

Kawasaki Klaim ZZR1400 Punya Akselerasi Cepat

Awal Februari ini, sedikit 71 show room di penjuru dunia secera serentak akan memasarkan empat model Kawasaki. Dua di antaranya, paling menarik adalah Versys 1000 dan ZZR1400. KompasOtomotif coba memilih dan mengupas kelebihan dari ZZR1400.

Kawasaki mengklaim ZZR1400 yang baru diluncurkan di sirkuit Nardo, Italia, baru-baru ini sebagai 'raja dari semua motor sport' dan memiliki 'akselerasi cepat' di kelompok produksi roda dua. Tak heran, Kawasaki gencar membombardir rilis melalui siaran pers, video, peragaan dyno dan berani head-to-heads dengan Hayabusa. Bahkan pedrag Rickey Gadson telah memuji model baru sebagai sepeda motor yang lebih berani.
Mesin baru
Ketika peluncuran di Nardo, sekalian dilakukan pengujian secara tertutup, di antaranya untuk mengetahui handling, tenaga, kecepatan karena lintasan sangat cocok. Tapi, situs VD coba membeberkan perubahan dari model sebelumnya, ketimbang mengetahui hasil tes. 

Pada ZZR1400, mesin baru dengan kenaikan kapasitas dari 1.352 cc menjadi 1.441 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan 200 PS pada 10.500 rpm dan bila dilengkapi RAM udara meningkat jadi 210 rpm dengan putaran mesin yang sama. Meski tenaga besar tak usah khawatir roda belakang spin saat tenaga dibuka. Pasalnya, motor ini dilengkapi dengan kontrol traksi (Kawasaki traction control) sama seperti dipasang pada Kawasaki Versys 1000, bahkan sangat mirip dengan ZX-10R. 

 Meski tak dinformasikan mengenai kecepatan maksimum, diyakini bisa lebih cepat dari model sebelumnya. Karena, selain tenaga yang besar, bobotnya pun lebih ringan 1,4 kg yang disunat dari kedua pelek. Trus, radiator lebih besar dan sasisnya lebih kekar dan kuat.

 Ketika ZZR1400 cc dijajal di lintasan, faktor kesulitan pada moge biasanya menyangkut pengendalian dan mendapatkan tenaga yang besar. Tapi, dengan adanya kontrol traksi, tenaga yang dibetot tidak terbuang percuma. Plus sassi yang baik dan jarak sumbu roda yang panjang, sehingga pembagian bobot jadi bagus, pengendalian saat di tikungan terasa nyaman.

Terutama kala manuver di tikungan "tusuk konde", tanpa ada kontrol traksi, Anda harus  memindahkan gigi sambil diserasikan dengan waktu yang tepat, dan kontrol gas. Namun dengan bantuan kontrol traksi, Anda tinggal konsentrasi mengarahkan posisi motor dengan benar.

Menariknya, kontrol traksi sendiri ada tiga mode, di mana mode 1 dan 2 sama seperti S-KTRC pada ZX-10R. Mode 1 untuk jalan jauh (turing). Mode 2, untuk kenyamanan dan terakhir (mode 3), ketika melintasi jalan buruk.

Selasa, 17 Januari 2012

Spesifikasi Kawasaki Athlet 125cc

Harga Kawasaki Athlete
Persaingan pasar bebek sport dipastikan bakal kian ketat. menyusul keluarnya produk terbaru kawasaki, yakni kawasaki Athlete 125cc. dipasaran motor ini akan berhadapan dengan kompotitor seperti Honda CS1 dan Suzuki Satria FU, Athlete dibandrol dengan harga Rp. 15.850.000 on the road ( Bandung )


dan berikut ini spesifikasi Athlete:
  • Tipe Mesin : 4 langkah SOHC 2 katup
  • Jumlah & Isi Silinder : 1 buah & 124.6cc
  • Diameter x Langkah : 56 x 50.6mm
  • Perbandingan Kompresi : 9.8 : 1
  • Daya Maksimum : 9.9 PS/8000 rpm
  • Torsi Maksimum : 8.6 Nm/6000 rpm
  • Karburator : Keihin PB18
  • Sistem Starter : Kick Starter & Elektrik Starter
  • Tipe Transmisi : Tipe Rotari
  • Jumlah Transmisi : 4 kecepatan
  • Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-N ( Rotary )
  • Tipe Sistem Reduksi Final : Gear
  • Rasio Gigi Ke1 3.000 ( 36/12 )
  • Ke2 1.938 ( 31/16 )
  • Ke3 1.350 ( 27/20 )
  • Ke4 1.087 ( 25/23 )
  • Tipe Sistem Final Drive : Chain Drive
  • Drive Rasio Keseluruhan : 9.634@TopGear
  • Sistem Pengapian : DC-CDI
  • Sistem Pelumasan : Forced Lubrication
  • Sistem Penyaringan Oli : DFLS ( Double Filter Lubrication System )
  • Kapasitas Minyak Pelumas : 1.1 liter
  • Tipe Oli Mesin : API SE, SF atau SG/SAE
  • Busi : NGK C6HSA
  • Tipe Rangka : Full Frame
  • Suspensi Depan : Teleskopik – Fork
  • Suspensi Belakang : Swing Arm Monoshock
  • Panjang x Lebar x Tinggi : 1920 x 695 x 970 mm
  • Berat Maksimum : 104 kg
  • Rem Depan : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
  • Rem Belakang : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
  • Kapasitas Tangki : 5.2 liter
  • Kapasitas Bagasi : 4.5 liter
  • Panjang Handle Bar : 6.95mm
  • Sudut Putar Handle Bar : 42.5⁰
  • Dimensi Ban Depan : 70/90-17
  • Dimensi Ban Belakang : 80/90-17
  • Tipe Ban Depan : 2.50-17 4PR
  • Tipe Ban Belakang : 2.75-17 4PR
  • Pelek Roda : Cast Wheel Aluminium Alloy  
Semoga Spesifikasi Dan Harga Kawasaki Athlete ini bermanfaat

Senin, 16 Januari 2012

Harga Dan Spesifikasi KLX 150s



Motor yang dijual dengan harga Rp.22,800,000 (harga bulan Januari 2012) sepenuhnya dirakit di Indonesia (CKD), menemani “kakaknya” yaitu KLX 250X yang bermain di kisaran harga Rp. 60 juta, dengan beda harga sepertiganya, Kawasaki menjamin tidak melakukan pengurangan kualitas, perubahan hanya dibeberapa spek saja. Seperti penggunakan mesin dengan CC yang lebih kecil, bila seri 250X menggunakan peredam kejut tipe upside down di bagian depan (sehingga mampu jumping setinggi 6 meter lebih) seri 150S hanya menggunakan peredam kejut standart sehingga tidak memiliki kemampuan jumping setinggi seri 250X.


 Spesifikasi KLX 150s

Type Mesin                                 :     4-Langkah, SOHC, 2 katup 
Jumlah & Isi Silinder              :     1 buah & 144cc 
Diameter x Langkah                 :     58,0 x 54,4mm
Perbandingan Kompresi          :     9,5:1 
Daya Maksimum                       :     8,60kW / 8000 rpm 
Torsi Maksimum                       :      12 Nm / 6500 rpm 
Karburator                                 :      Keihin NCV24  
Sistem Starter                           :      Kick Starter & Electric 
                                                             Starter
Tipe Transmisi                          :       5 speed return 
Perbandingan Roda Gigi          :      Ke-1: 2,917 (35/12)
                                                              Ke-2: 2,000 (32/16)
                                                              Ke-3: 1,474 (28/19) 
                                                             Ke-4: 1,182 (26/22) 
                                                             Ke-5: 1,000 (24/24) 












Frame High-Tensile steel, box-section perimeter
Jarak Poros Roda                            :     1285 mm
Jarak terendah ke tanah                :       250 mm
Berat maksimum / Berat kosong :     228 kg / 108 kg

Tipe Rangka                 :     Perimeter, 
                                             Box-Section,
                                             High Stainless Steel
Suspensi Depan            :    33mm telescopic
                                             fork/7.1 in.
Suspensi Belakang       :     UNI-TRAK® linkage
                                             system and single
                                             shock with 5-way
                                         preload adjustability / 7.1 in.


 Panjang x Lebar x Tinggi      :    1975 X 760 X 1080 mm
Rem Depan                            :    Hidrolic,
                                                     Single-Disc 
Rem Belakang                       :    Hidrolic,
                                                     single-Disc
Roda Depan                           :    70/100-19
Roda Belakang                      :    90/100-16
Julur Depan                           :    10 mm
Julur Belakang                      :    380 mm
                                                                                Tipe / Panjang Kemudi          :    Handle Bar /
                                                     760mm
Sudut putar :43° ke kiri dan 43° ke kanan

Selasa, 10 Januari 2012

D-Tracker 150 Vs KLX 150, Serupa, Tapi Performa?


OTOMOTIFNET - Beberapa saat lalu kami sudah kasih bocoran soal kemunculan motor sport terbaru Kawasaki berkonsep supermoto. Malah kami pun telah memaparkan sedikit gambaran spesifikasi serta performanya untuk Anda.
Motor tersebut tak lain adalah D-Tracker 150 yang sempat dipajang PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dalam gelaran Tumplek Blek ke-13 di Senayan awal Mei kemarin. Merupakan penjelmaan dari versi trailnya, yakni KLX 150.

Dengan begitu artinya D-Tracker 150 masih dibekali dapur pacu single cylinder 4-Tak SOHC dengan kapasitas murni 144 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 8,60 kW (11,5 dk) di 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 6.500 rpm. Sistem pemasok bahan bakarnya juga masih sama, karburator (Keihin NCV24). 

                                                                                                                    Mesin masih sama dengan KLX 150
"Mesin dan frame sama persis dengan KLX 150. Cuma beda di kaki-kaki dan final gear," beber Reiner M. Sitorus, senior manager spare part & service department KMI. Kalau KLX pekgo menggunakan ban depan ukuran 70 / 100 - 19 dan 90 / 100 - 16 pada bagian belakang, maka di D-Tracker 150 diganti jadi 100/80-14 (depan) dan 120/80-14 (belakang).

Nah, kerena per­bedaan lingkar ro­da itu, otomatis final gear ikut disesuaikan. Bila KLX mengusung perbandingan 44/14, maka pada D-Tracker diberatkan jadi 41/14. Makanya, tak heran kalau kemampuan lari kedua motor ini agak berbeda.
                                    
  Final gear diberatkan menyesuaikan lingkar roda                                     
Bila akselerasi KLX cenderung galak di putaran bawah ke tengah dan napas mesin singkat-singkat, maka D-Tracker cenderung sip di kitiran menangah ke atas dan bernapas panjang tiap giginya.

Dari hasil pengujian yang kami lakukan, top speed KLX pekgo cuma bisa tembus 105 km/jam bila dilihat pada spidometernya yang mi­nimalis. Itu dengan bo­bot rekan Mr.Testo 76 kg.
Sementara pada D-Tracker jarum penunjuk kecepatannya masih bisa sampai mentok (125 km/jam). Tapi kalau diukur riil menggunakan Race Logic buatan Inggris, KLX hanya bisa meraih 100   
                                                                                  km/jam. Sementara D-Tracker mencapai 110 km/jam.
                                                                                                                                            Upside down ayunannya lebih mantab
Rupanya perubahan perbandingan gir tadi juga berdampak pada pemakaian bahan bakar. Pada pemakaian normal dalam kota, D-Tracker cenderung lebih irit. "Dengan cara berkendara pada umumnya di perkotaan yang sesekali digeber top speed, konsumsi motor ini bisa tembus 36 km/liter," papar Mr.Testo. Sementara KLX bermain di angka 34 km/liter.